Selasa, 30 November 2010

sebatik, hipmas, pilkada, tes cpns

PERMASALAHAN SOSIAL DI SEBATIK BARAT
KABUPATEN NUNUKAN

Kabupaten Nunukan sebagai salah satu daerah pemekaran memiliki permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian, terutama belum tersedianya database yang akurat sebagai bahan penyusunan rencana program pembangunan di wilayahnya. Penelitian ini mencoba menggambarkan mendiagnosa kondisi dan permasalahan kesejahteraan sosial yang ada di wilayah Nunukan, khususnya di Kecamatan Sebatik Barat sebagai daerah pemekaran baru.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pembangunan belum banyak menyentuh Sebatik Barat. Hal ini menjadikan wilayah tersebut jauh tertinggal dibanding wilayah lainnya. Akses penduduk pada pendidikan yang lebih tinggi masih terbatas. Hal ini terkait dengan keterbatasan infrastruktur yang ada. Masalah-masalah kesejahteraan sosial sebagian besar bersumber dari kondisi ekonomi penduduk yang rendah, antara lain masalah fakir miskin, perumahan tidak layak huni, keterlantaran, dan keluarga rentan. Untuk itu penelitian ini mengajukan rekomendasi antara lain 1) guna memacu kemajuan wilayah dan penduduk diperlukan upaya perbaikan dan peningkatan infrastruktur yang ada, terutama sarana pendidikan dan transportasi/perhubungan dalam pulau dan antar pulau; 2) Program-program sektor sosial bagi masyarakat berupa pemberdayaan masyarakat kurang mampu, perbaikan lingkungan dan perumahan, serta peningkatan fungsi dan peningkatan peran sumber-sumber kesejahteraan sosial (PSKS).